REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menargetkan 1.900 kantong darah terkumpul saat kegiatan donor darah Rabu (18/11) di kantor wali kota. Seribu lebih kantong darah itu bakal membantu Palang Merah Indonesia (PMI) memenuhi stok darah.
"Target 1.900 pendonor donor darah ini akan dilaksanakan selama tiga hari dan ditutup di SMA 5, Sumur Batu, Kemayoran," kata Bayu dalam siaran persnya, Rabu.
Kegiatan donor darah ini digelar untuk memperingati Hari Pahlawan dan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-49. Pesertanya adalah para pegawai dan masyarakat di lingkungan kantor wali kota Jakpus.
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Efendi, mengatakan, pada awal pandemi, PMI sempat kekurangan stok darah. Padahal, setiap harinya dibutuhkan 1.000 kantong darah untuk sejumlah rumah sakit di Ibu Kota.
"Jika hari ini tersedia 1.000 kantong darah, maka akan kita pasok ke rumah sakit rumah sakit agar stok darah tetap aman," kata Rustam.
Ia menekankan, kegiatan donor darah ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Mulai dari keharusan menjaga jarak hingga pengecekan suhu tubuh.