REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jadwal perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVIII di Sumatra Barat cukup padat sejak perlombaan dimulai pada Ahad (15/11). Hal itu membuat peserta membutuhkan udara segar sejenak dan cuci mata ke tempat yang indah.
Sejumlah peserta MTQ ada yang menyempatkan berkunjung ke kawasan pantai Padang di sela-sela rehat dari lomba. "Tak disangka, Pantai Padang bagus juga ya. Pantainya masih alami. Pandangan pun lepas seperti tak berpenghalang. Sunset yang terpampang didepan mata, betul-betul menyegarkan pikiran," kata Wahyudi (42 tahun), Kamis (19/11).
Wahyudi merupakan peserta MTQ Kontingen Jawa Tengah. Wahyudi datang bersama sejumlah teman-temannya dengan bus kontingen. Wahyudi mengaku baru pertama kali berkunjung ke Padang dan Sumatra Barat. Ia merasakan Kota Padang cukup nyaman dan masih alami.
Sejak tahu dirinya termasuk salah satu peserta yang mewakili Jateng di MTQ ke 28, Wahyudi memang sudah berniat untuk berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di Padang dan Sumbar bila ada waktu luang. Selain itu, ia juga bertekad akan mencicipi aneka kuliner Padang yang terkenal di Indonesia.
"Tak afdol rasanya berkunjung ke Pantai Padang tanpa mencicipi camilan khas Padang," ujar Wahyudi.
Beberapa camilan khas Pantai Padang yang dicoba Wahyudi di antaranya Langkitang dan Kerupuk Kuah. Semula, Wahyudi merasa cemilan Padang terasa pedas. Tapi lama kelamaan ia terbiasa dan ketagihan.
Wardi (43) wisatawan asal Kalimantan Timur juga merasa kagum dengan keindahan Pantai Padang. Sama dengan Wahyudi, Wardi juga menelusuri dengan dunia maya mengenai destinasi wisata menarik di Kota Padang dan Sumatra Barat.
Menurut Wardi, akan bingung untuk menentukan pilihan destinasi di Sumbar karena punya banyak objek wisata. Ada wisata panorama, pantai, air terjun, danau, budaya, adat istiadat, wisata budaya sampai wisata syariah.
"Belum lagi kulinernya yang menggugah selera," ucap Wardi.
Wardi menyebut tidak akan cukup waktu baginya menikmati Sumatra Barat bila hanya di sela-sela kegiatan MTQ. Ia berharap punya kesempatan lain datang ke Sumbar untuk sepenuhnya berwisata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika