REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hartadinata Abadi sebagai produsen dan penyedia perhiasan emas memperkirakan tren perhiasan pada 2021 akan lebih sederhana dibandingkan tahun ini. Meski sederhana, desain perhiasan akan tetap berkesan mewah.
“Di masa ini, kita mencoba desain perhiasan di tren 2021 yang simpel, tapi tetap membuat penggunanya tampak mewah,” kata CEO Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, dalam acara konferensi pers 'IPMI Virtual Cube Trend Show 2021', Jumat (20/11).
Sandra mengatakan, tak hanya berdesain sederhana, harga perhiasan tahun depan juga akan berada di tren terjangkau. Konsumen lebih memilih perhiasan dengan harga terjangkau tetapi memiliki desian mewah.
“Kalau ditanya tren 2021 itu tetap simpel, elegan, dan terjangkau dari sisi daya beli,” ujar Sandra.
Hartadinata menghadirkan perhiasan yang gramasinya tak terlalu besar, yakni tak lebih dari 5 gram. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Hartadinata.
Sementara, Hartadinata Abadi kembali berkolaborasi dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) menghadirkan rangkaian perhiasan emas dalam acara Virtual Cube Trend Show 2021. Hartadinata berkesempatan bekerja sama dengan 12 perancang mode Tanah Air, yaitu Hian Tjen, Carmanita, Mel Ahyar, Era Soekamto, Eridani, Tri Handoko, Didi Budiardjo, Liliana Lim, Stella Rissa, Danny Satriadi, Yongki Budisutisna, dan Yogie Pratama.
Virtual Cube Trend Show 2021 diselenggarakan secara daring pada 21-22 November 2020 pukul 16.00 – 16.30 WIB. Pecinta mode dapat menikmati gelaran seni itu secara cuma-cuma melalui live streaming di platform Vidio.