REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan vaksinisasi Covid-19. Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Deden Deni menuturkan, pihaknya telah menyiapkan estimasi anggaran pengadaan vaksin Covid-19 sekitar Rp 5 miliar. "Pengadaan (vaksin) Covid-19 Dinkes anggarkan estimasinya sekitar Rp 5 miliar. Ini anggaran sebagai bentuk jaga-jaga," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/11).
Deden mengatakan, kemungkinan vaksin Covid-19 itu akan datang pada 2021 mendatang. Pihaknya telah menentukan kalangan yang nantinya diprioritaskan mendapatkan vaksin. Diantaranya terutama tenaga medis, terlebih mereka yang sehari-hari bergelut dengan pasien Covid-19.
"Tidak semua (divaksin), kami pasti prioritaskan dulu tenaga kesehatan, guru, ASN dan TNI/Polri yang berjaga dan kerap berinteraksi dengan masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, anggaran vaksinisasi Covid-19 sudah selesai dibahas oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menyebut, anggaran untuk vaksin Covid-19 di Kota Tangsel mencapai miliaran.
Namun, Bambang mengatakan, dirinya tidak mengetahui lebih detil soal anggaran vaksinisasi Covid-19. "Saya lupa untuk lebih detilnya. Namun itu di angka miliaran. Lengkapnya ke Dinkes ya," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Kamis (19/11).