REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekuel "Black Panther" direncanakan mulai syuting pada 2 Juli 2021. Mulanya, tim akan mulai produksi pada Maret tetapi terpaksa diundur setelah sang bintang Chadwick Boseman meninggal.
Seorang sumber mengatakan bahwa syuting akan dimulai di Atlanta, Georgia musim panas mendatang, dan berlangsung selama enam bulan atau lebih. Sumber juga mengungkap bahwa aktor Meksiko Narcos Tenoch Huerta akan bergabung dengan Black Panther 2 yang belum diberi judul. Sementara Letitia Wright, Lupita Nyong'o, Winston Duke dan Angela Bassett diharapkan kembali mengemban peran yang sama seperti film pertama.
Satu hal yang tidak akan kita lihat di film kedua, adalah mendiang Chadwick Boseman. Pekan lalu, Marvel merilis pernyataan penghormatan kepada Boseman, yang memerankan Raja T’Challa. Marvel memastikan tidak akan memakai teknik digital double technology untuk "menghidupkan" kembali mendiang Boseman di film.
"Hanya ada satu Chadwick, dan dia tidak bersama kami. Di kehidupan nyata raja kami telah meninggal. Tentu ini sangat menyakitkan dan mengerikan," kata Wakil presiden eksekutif Marvel Studios, Victoria Alonso seperti dikutip dari NME pada Sabtu (21/11).
Menurut Alonso, mendiang Chadwick bukan hanya keajaiban tetapi juga sukses mengangkat nama perusahaan. Ia mengakui bahwa jeda waktu produksi dari film kesatu dan kedua cukup lama karena Chadwick meninggal, tetapi itu bukan menjadi masalah.
"Sekarang kami harus memikirkan dengan hati-hati tentang apa yang akan kami lakukan, dan memikirkan tentang bagaimana kami akan menghormati franchise ini," kata Alonso.
Film Black Panther (2018) berhasil mendapat banyak pujian. NME sendiri memberi label "film Marvel terbaik yang pernah ada".