REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Wabah Covid-19 begitu terasa pukulannya kepada masyarakat kecil, tidak terkecuali mereka yang single parent. Meski demikian mereka tetap berupaya tangguh, sehingga BMH coba hadir menyapa dan membahagiakan mereka melalui program Janda Tangguh. Hal itu angtara lain dilaukan oleh BMH Perwakilan Jawa Tengah.
"Program Janda Tangguh ini salah satu wujud perhatian BMH kepada umat, terutama mereka yang secara langsung terdampak dan tetap terus berjuang untuk berhasil melewati masa pandemi ini," terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Moh. Misdawi Syarif , Selasa (17/11).
Sebanyak 150 paket beras telah disampaikan kepada para janda tangguh yang berlangsung di Pesantren Islam Al-Muttaqin di Desa Sowonkidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Murniati, salah satu penerima manfaat sangat bersyukur dengan program ini. "Semoga BMH langgeng dalam usahanya. Dianugerahi kesehatan dan keberkahan bagi segenap pengurus dan donaturnya," ucapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sebelum penyerahan bantuan beras tersebut, sebanyak 150 penerima manfaat mendapatkan taushiyah dari Ustadz H Sartono Munadi.
Dalam uraian taushiyahnya ia mendorong agar sikap mental syukur terus diutamakan dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun. “Termasuk dalam masa sulit seperti sekarang,” ujarnya.