Ahad 22 Nov 2020 15:30 WIB

Di Wuhan Ada Kampung Percontohan Covid-19

Permukiman Donghu di Wuhan jadi kampung percontohan Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas medis di pos kesehatan kompleks permukiman Donghu memberikan keterangan kepada awak media asing mengenai penanganan pasien COVID-19 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat (20/11/2020). Selama karantina wilayah Wuhan pada 23 Januari-8 April 2020 lalu terdapat 32 warga yang positif COVID-19 di permukiman yang dihuni 12.765 jiwa itu dan tidak ada satu pun yang meninggal dunia.
Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie
Petugas medis di pos kesehatan kompleks permukiman Donghu memberikan keterangan kepada awak media asing mengenai penanganan pasien COVID-19 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat (20/11/2020). Selama karantina wilayah Wuhan pada 23 Januari-8 April 2020 lalu terdapat 32 warga yang positif COVID-19 di permukiman yang dihuni 12.765 jiwa itu dan tidak ada satu pun yang meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN - Di Kota Wuhan, China, terdapat kampung percontohan anti-Covid-19 karena dianggap berhasil dalam memerangi virus yang mulai mewabah pada akhir tahun 2019 itu. Kawasan permukiman Donghu tersebut dilengkapi pos kesehatan dan posko tenaga sukarelawan yang sampai saat ini masih aktif kendati dalam beberapa bulan terakhir tidak ditemukan kasus baru.

"Pada saat lockdown (karantina wilayah) Wuhan di sini terdapat 32 kasus, tapi tidak ada yang meninggal dunia," kata Zhuo Yanxia, petugas Pos Kesehatan Donghu, kepada Antara pada Sabtu (21/11).

Baca Juga

Kampung yang pernah dikunjungi Presiden Xi Jinping pada Maret lalu itu dihuni 3.325 rumah tangga yang terdiri dari 12.765 jiwa. Mayoritas kampung di tengah Ibu Kota Provinsi Hubei itu adalah kalangan usia lanjut.

Selama Wuhan di-lockdown pada 23 Januari-8 April 2020, diterapkan kebijakan yang sangat ketat mengingat penghuni kampung mayoritas kalangan usia rentan. Sekitar 200 tenaga sukarelawan bekerja selama 24 jam penuh untuk membantu penghuni kampung itu mendapatkan pasokan makanan dan pelayanan kesehatan.

"Setiap hari kami berkeliling. Kalau ada warga yang merasakan gejala, kami periksa dan kami antar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Zhuo.

Wuhan merupakan kota di wilayah tengah China yang menjadi tempat pertama kali ditemukannya kasus Covid-19. Kota yang dihuni delapan juta jiwa penduduk itu sebelumnya menjadi episentrum Covid-19 dan paling banyak timbulnya kasus positif dan meninggal dunia di China.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement