REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Para pejabat eksekutif Juventus menyumbangkan tunjangan liburan mereka untuk membayar karyawan toko di Milan dan Turin. Nyonya Tua mengumumkan keputusan tersebut demi menjamin kompensasi penuh kepada karyawan di toko-toko klub.
"Peraturan baru-baru ini (terkait Covid-19) telah menangguhkan aktivitas poin penjualan Milan dan Turin, yang secara efektif membuat beberapa karyawan klub sepak bola Juventus tidak dapat bekerja," demikian pernyataan klub dilansir dari Football Italia, Senin (23/11).
Donasi itu juga sebagai upaya menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) serta menjamin remunerasi penuh bagi semua karyawan yang terlibat dalam bisnis ini. Menurut klub, tindakan tersebut merupakan solusi yang inovatif.
“Inisolusi inovatif, yang disebut Banca Ferie Solidiali. Saat ini memungkinkan, berdasarkan semangat solidaritas antarkategori, untuk menghindari penggunaan jaring pengaman sosial tradisional, yang lebih berdampak pada pendapatan pekerja,” kata pernyataan tersebut.
Juventus salah satu klub yang juga ikut terdampak secara bisnis akibat pandemi Covid-19. Mereka sejak awal melakukan sejumlah upaya agar tetap bertahan di tengah krisis. Pemotongan gaji pemain pun dilakukan.
Sejak Covid-19 melanda seluruh dunia, pemasukan klub sepak bola di seluruh benua mengalami penyusutan signifikan. Sumber-sumber pendapatan seketika mati sehingga berdampak kepada neraca keuangan klub.
Selain pemain, seluruh sektor bisnis juga terdampak tak terkecuali Juventus. Mulai dari pegawai stadion hingga karyawan toko merasakan turunnya pendapatan.