REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann yakin timnya bisa mengatasi ketegangan saat menjalani pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Rabu (25/110 dini hari WIB. Nagelsmann mengatakan, dia mengharapkan PSG memberikan tekanan di Paris.
"(Leipzig) Lebih dari mampu untuk menampilkan permainan yang sangat bagus," kata Nagelsmann dalam konferensi pers menjelang pertandingan.
Nagelsmann menegaskan, timnya akan bermain untuk menang setelah mengalahkan juara Liga Prancis itu 2-1 dalam pertemuan pertama mereka di Grup H. Ia paham akan ada tekanan, tapi menurutnya tidak akan menjadi faktor penentu.
"Ini tentang siapa yang memberikan kinerja yang lebih baik, siapa yang memiliki ide-ide yang lebih bagus, para pemain yang lebih hebat, yang dalam performa yang lebih mantap hari itu," kata pelatih berusia 33 tahun itu.
Pada semifinal musim lalu, Leipzig dikalahkan oleh PSG 0-3 sekaligus menghentikan kejutan wakil Jerman itu di Liga Champions. Sebelumnya klub yang dibiayai oleh perusahaan minuman energi Red Bull itu telah membuat sensasi dengan mencapai empat besar, menyingkirkan Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid dalam perjalanannya.
Meskipun tak memiliki bintang-bintang besar seperti Kylian Mbappe dan Neymar Jr. yang dimiliki PSG, Nagelsmann yakin timnya akan tampil penuh percaya diri.
"Neymar dan Mbappe harganya dua kali lipat dari harga tim kami, tetapi yang penting bagi kami adalah menang dan tetap di atas mereka di klasemen," kata Nagelsmann seperti dikutip Reuters.
Hingga setengah jalan fase grup, PSG berada di urutan ketiga di Grup H dengan tiga poin, tiga poin di belakang Leipzig dan pemuncak klasemen Manchester United dengan enam poin.
Kylian Mbappe dan Neymar harus menemukan kembali sentuhan mereka di Liga Champions jika dimainkan. Kedua striker itu baru saja kembali bermain setelah absen karena cedera. Neymar belum mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir Liga Champions sementara Mbappe dalam tujuh pertandingan terakhirnya.
"Kami terpengaruh jika Kylian Mbappe dan Neymar tidak mencetak gol. Mereka punya pengaruh besar, mereka pemain kunci dan saya berharap mereka bisa mencetak gol besok," kata pelatih Thomas Tuchel.
Neymar dalam comeback-nya dari cedera hamstring, bermain setengah jam saat PSG kalah 2-3 dari AS Monaco akhir pekan lalu, sementara Mbappe mencetak dua gol saat ia kembali setelah menderita masalah paha melawan Nantes pada 31 Oktober.