REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, meminta Pemprov Jawa Tengah dan masyarakatnya fokus menangani kasus Covid. Berdasarkan data grafik Satgas Penanganan Covid-19, Wiku menyebut terjadi peningkatan kasus aktif di Jawa Tengah tiap pekannya.
Pada awal November, Jawa Tengah sempat memiliki kasus aktif sebesar 12,19 persen. Namun pada pekan ini, jumlah kasus aktif meningkat drastis hingga mencapai 20,70 persen.
“Mohon agar betul-betul diperhatikan penyebab utama kenaikan kasus aktif ini. Jadikan momen ini sebagai momen untuk menurunkan angka kematian dengan memastikan kasus aktif yang ada dapat sembuh seluruhnya,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/11).
Wiku pun mengingatkan pemda dan masyarakat agar tak lengah. Selain itu, aparat penegak hukum diminta agar benar-benar mengawasi penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat.
Satgas juga meminta provinsi dengan kasus aktif yang masih tinggi agar mengambil contoh penanganan kasus dari provinsi lainnya. Seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, Riau, dan Kalimantan Timur yang konsisten menurunkan angka kasus aktif selama empat pekan berturut-turut.
“Akan tetapi konsistensi ini perlu pengendalian yang lebih masif. Sehingga tidak hanya menghasilkan penurunan yang konsisten tapi juga signifikan,” tambah dia.