Kamis 26 Nov 2020 18:36 WIB

Saksi Debut Maradona: Dia Anak Kecil yang Susah Dikejar

Maradona dianugerahi kemampuan untuk menjauh dari kejaran lawan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Timnas Argentina, Diego Maradona (kanan).
Foto: AP
Pemain Timnas Argentina, Diego Maradona (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURGH -- Mantan striker Skotlandia Frank McGarvey, pernah jadi lawan Diego Maradona, saat usia sang legenda baru 18 tahun. Saat itu Maradona mencetak gol pertamanya untuk Argentina, dalam pertandingan persahabatan di Hampden Park pada 1979. McGarvey mengungkapkan, walaupun kala itu Maradona baru seorang debutan di tim nasional, legenda Argentina itu sudah berada di level yang berbeda dengan pemain lain.

Ia pun menyebut Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang merupakan pemain terbesar dalam satu dekade terakhir, belum sejajar dengan kehebatan Maradona. ''Saya minta untuk memperhatikan remaja ini, yang merupakan masalah besar. Dia terlihat seperti anak kecil, tapi tak bisa dipercaya. Dia mengacak-ngacak kami,'' ungkap McGarvey mengingat momen saat itu, dikutip dari The Guardian, Kamis (26/11).

Menurut McGarvey, Maradona adalah pemain yang punya kecepatan untuk menjauh dari lawannya. Hal itu pernah dirasakannya saat mencoba mengejar Maradona. Padahal, McGarvey mengaku punya cukup kecepatan untuk mengejar lawan. 

Tapi, Maradona, meskipun sedang memegang bola, tetap bisa menjauh darinya. ''Jadi saya tinggalkan dia ke David Narey dan Paul Hegarty (rekan setimnas McGarvey), dan siapapun yang bisa menjaganya. Dia terlalu bagus untuk saya. Dia selalu luar biasa dalam setiap langkahnya. Itu hari yang menyedihkan bagi saya. Dia pemain terhebat yang pernah saya lihat,'' jelas MacGarvey.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement