REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cileungsi menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan pembangunan paling pesat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Karenanya, meski tidak semahal tetangganya, kawasan Cibubur, Jakarta Timur, harga properti di Cileungsi dari waktu ke waktu meningkat tajam.
Faktor itulah yang mendorong pengembang properti Winland Development menghadirkan Gardenia Cileungsi di Dayeuh, Klapanunggal, Cileungsi, Bogor. Kawasan hunian yang berdiri diatas lahan seluas 4,6 hektare ini mengadopsi konsep desain modern minimalis yang mengedepankan lingkungan asri dan nyaman.
Lokasi perumahan dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ini terbilang cukup strategis sebagai salah satu kawasan yang sedang berkembang pesat. Selain deretan pabrik skala besar, seperti Semen Holcim, kawaan ini juga dikelilingi berbagai pusat bisnis baru.
Mengusung konsep pengembangan “Family Friendly” serta slogan “Good and Harmonious Life”, semakin menegaskan perumahan ini bagi kehidupan keluarga dan lingkugan yang harmonis. “Untuk mengaplikasikan konsep dan slogan itu, kami akan menghadirkan berbagai fasilitas umum maupun fasilitas sosial yang menjamin rasa aman dan nyaman bagi penghuni seperti pembangunan jalan dengan struktur beton dan row yang cukup lebar, mencapai 8 meter, taman bermain, serta tempat ibadah,” ujar Direktur Utama Winland Development, Candra Wiantono, Jumat (27/11).
Gardenia Cileungsi menawarkan tiga pilihan hunian dengan harga jual mulai dari Rp 168 jutaan sampai Rp 250 jutaan per unit. Untuk memudahkan kepemilikan hunian, pengembang menawarkan berbagai skema transaksi antara lain Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) subsidi, KPR Komersil serta Cash Bertahap yang dapat dicicil selama 2 tahun.
Sebagai wujud komitmen pengembangan properti berkualitas serta delivery tepat waktu, Winland Development menggelar seremoni serah terima kunci kepada pembeli secara bertahap mulai pertengahan November 2020. Progres pembangunan Perumahan Gardenia Cileungsi hinga saat ini sudah mencapai 40 persen dari total 380 unit yang ditawarkan.
“Lantaran hunian yang tawarkan di Gardenia Cileungsi mayoritas menyasar segmen FLPP, maka kami bangun terlebih dahulu (ready stock). Saat ini sudah mencapai 100 unit yang siap huni. Selanjutnya, pembangunan akan kami genjot sehingga bisa selesai pada akhir tahun depan,” kata Candra.
Salah seorang penerima kunci rumah di Gardenia Cileungsi, Fajar Kurnia Wibowo, mengatakan kendati dikategorikan sebagai perumahan FLPP, tetapi spesifikasi building material yang digunakan pada setiap unit rumahnya berkualitas. Struktur atap bangunan rumah menggunakan baja ringan dengan genteng beton.
Selain itu, dinding pemisah antara bangunan satu dengan lainnya juga dibuat double. "Tak kalah penting bagi kami adalah ketersediaan infrastruktur jalan yang lebar dengan struktur beton. Ini, terbilang langka untuk kelas rumah FLPP,” ujar kayawan salah satu pabrik spare part kendaraan roda dua di Klapanunggal ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika