Ahad 29 Nov 2020 10:40 WIB

FPI Jelaskan Kondisi Habib Rizieq Setelah Keluar RS

FPI menampik kabar Habib Rizieq kabur dari rumah sakit.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Fuji Pratiwi
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. FPI mengatakan Habib Rizieq Shihab dalam kondisi baik dan sudah berada di kediamannya.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. FPI mengatakan Habib Rizieq Shihab dalam kondisi baik dan sudah berada di kediamannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Front Pembela Islam (FPI) mengatakan Habib Rizieq Shihab dalam kondisi baik dan sudah berada di kediamannya. FPI membantah Habib Rizieq kabur dari rumah sakit.

Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengatakan, Habib Rizieq telah keluar dari Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (28/11) malam. Ia menyebut, saat ini Habib Rizieq telah berada di kediamannya.

Baca Juga

"Info dari RS benar tadi malam seperti itu (Habib Rizieq pulang dari RS)," ujar dia ketika dikonfirmasi Republika, Ahad (29/11).

Dia menambahkan, kepulangan Habib Rizieq dari rumah sakit mengingat ia dalam kondisi baik. Terlebih, kata dia, sejak awal check up, Habib Rizieq juga disebut masih bugar. Aziz menampik kabar Habib Rizieq kabur dari rumah sakit. 

"Alhamdulillah sehat bugar. Dari awal polemik ini kondisi Habib Rizieq juga sehat bugar wal afiat," kata Aziz.

Aziz menegaskan, selain medical check up, Habib Rizieq yang beberapa hari dilaporkan berada di rumah sakit, juga untuk keperluan istirahat.

Menyoal hasil swab test yang dilakukan HRS tanpa melapor ke Pemerintah Kota Bogor dan pihak berwenang, FPI merasa kecewa. Hal itu, mengingat data pasien dilindungi. Dia melanjutkan, hasil swab test yang menjadi privasi pasien memang tidak seharusnya diungkap ke publik. 

Terkait tuntutan Pemerintah Kota Bogor yang meminta hasil swab test dan meminta Habib Rizieq melakukan swab test ulang, Aziz kembali mempertanyakan hasil serupa pada pasien lain. Termasuk kepala daerah dan pemerintahan.

"Juli 2020, Pak Bima Arya (Wali Kota Bogor-Red) dan Pak Jokowi tes swab, apakah media dapat hasil swab mereka?" tanya dia.

Sebelumnya, Habib Rizieq dilaporkan menyampaikan surat kepada Ketua Satgas Covid-19 Bima Arya Sugiarto menyoal pemeriksaan swab test. Surat itu menjelaskan keberatan pihak Habib Rizieq terkait hasil swab test miliknya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement