Senin 30 Nov 2020 13:00 WIB

Penduduk Muslim Makamkan Pria Hindu yang Ditolak RS

Orang Hindu ditolak RS dimakamkan oleh Muslim.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Penduduk Muslim Makamkan Pria Hindu yang Ditolak RS. Foto:  Kematian (ilustrasi)
Foto: Dailymail.co.uk
Penduduk Muslim Makamkan Pria Hindu yang Ditolak RS. Foto: Kematian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BURDWAN -- Sebagai contoh contoh keharmonisan antar umat beragama, penduduk mayoritas muslim memakamkan tetangganya seorang pria Hindu berusia 70 tahun  di desa Jamuria di Burdwan barat melakukan pemakaman bersama dengan keluarganya pada Ahad (29/11). 

Dilansir di timesofindia.com, Keluarga Ramdhani Rajak merupakan satu-satunya rumah tangga beragama Hindu di antara 230 keluarga Muslim di desa Desher Mahan, sekitar 200 km dari kota. Rajak tinggal bersama istri dan seorang anak laki-laki yang mengalami gangguan mental sementara anak sulungnya tinggal di Kolkata.

Baca Juga

Pria berusia 70 tahun itu meninggal karena luka di kepala hampir 10 jam setelah jatuh dari pohon, setelah ditolak perawatan di lima rumah sakit swasta di Burdwan Barat, Durgapur dan Jamuria karena dia tidak menjalani tes Covid. Tetangganya membawa dia dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain dan setelah kematiannya, mengumpulkan kayu dan membawa jenazahnya ke tepi sungai Ajoy di mana putra sulungnya melakukan ritual. 

"Saya sangat berhutang budi kepada tetangga. Seandainya mereka tidak berada di samping kami, mustahil untuk mengelola semuanya sendiri. Mereka tidak hanya mencoba yang terbaik untuk memberikan perawatan yang tepat kepada ayah saya tetapi setelah kematiannya, mereka mengatur segalanya dan bahkan membayar pemakaman, "kata Ramvilas, yang dapat mencapai Jamuria dari rumahnya di Salt Lake hanya pada Sabtu malam. 

Penduduk setempat mengatakan Rajak terkenal di antara penduduk desa karena dia biasa mencuci dan menyetrika pakaian dan mengirimkannya kembali ke rumah tangga untuk mencari nafkah. 

"Saat kami mendengar dia mengalami kecelakaan, kami langsung membawanya ke rumah sakit. Kami mengunjungi lima rumah sakit di Ranigunj dan Durgapur, tetapi tidak ada yang menerimanya. Beberapa mengatakan ICCU tidak tersedia sementara yang lain mengatakan dia tidak dapat diterima tanpa tes Covid. Saat satu rumah sakit menerimanya, dia meninggal, "kata Sheikh Firdaus, seorang tetangganya.

Firdaus mengatakan mereka membawa mayat itu kembali ke desa dan mendirikan tenda di luar rumahnya. 

"Pada Ahad pagi, kami berangkat untuk upacara terakhir bersama keluarganya dan mengkremasinya mengikuti semua ritual Hindu. Kami tidak berpikir kami telah melakukan sesuatu yang patut dicontoh. Kami tidak pernah membedakan antara kami dan keluarganya di desa kami. Dia salah satu dari kita, "kata Firdaus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement