REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan terduga teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga merupakan penerus Dr. Azahari. Karena itu Upik dianggap cukup berharga bagi kelompok JI.
"UL aset sangat berharga bagi (kelompok) Jamaah Islamiyah (JI) karena UL penerus Dr. Azahari," kata Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
Dr. Azahari bin Husin adalah teroris asal Malaysia yang tewas dalam penyergapan aparat keamanan Indonesia di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005. Kelompok JI menganggap Upik sebagai aset berharga bagi JI karena kemampuan Upik dalam membuat bom berdaya ledak tinggi dan kemahiran militernya, seperti menembak.
JI pun sengaja menyembunyikan Upik agar tidak tertangkap oleh sergapan Densus 88.