Selasa 01 Dec 2020 19:59 WIB

Hari Disabilitas, LKC Jakarta Salurkan Alat Bantu Dengar

LKC mengadakan screening pemeriksaan pendengaran kepada masyarakat yang membutuhkan

Red: Gita Amanda
Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Jakarta mengadakan screening pendengaran, dan penyaluran alat bantu dengar kepada penyandang tuli kurang mampu dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember.
Foto: Dompet Dhuafa
Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Jakarta mengadakan screening pendengaran, dan penyaluran alat bantu dengar kepada penyandang tuli kurang mampu dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagi kebahagian terhadap para penyandang disabilitas terutama penyandang tuli di masa pandemi Covid-19, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Jakarta mengadakan screening pendengaran, dan penyaluran alat bantu dengar kepada penyandang tuli kurang mampu dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember. Selain itu, LKC Jakarta juga melakukan screening kepada masyarakat dhuafa yang membutuhkan, pada Selasa (1/12).

"Kami mengadakan screening atau pemeriksaan pendengaran kepada masyarakat yang membutuhkan, dan menyalurkan alat bantu dengar kepada penyandang tuli kurang mampu. Hal ini dalam rangka memperingati hari disabilitas internasional yang jatuh pada tanggal tiga Desember ini, Dompet Dhuafa mendukung upaya pemerintah dalam merubah paradigma pendekatan bagi disabilitas yang semula caharity based menjadi human right based," ucap drg. Martina Tirta Sari selaku Direktur LKC Dompet Dhuafa, dalam siaran persnya.

Baca Juga

Penerima manfaat alat bantu pendengaran merupakan siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Frobel Montessori, Jakarta Timur. Mereka diantaranya ialah para penderita penyandang tuli yang kesulitan mendapatkan fasilitas tersebut karena masalah biaya. Mengingat alat bantu pendengaran yang cukup mahal harganya.

"Kami dari SLB Frobel Montessori sangat berterima kasih atas bantuan dari LKC Dompet Dhuafa, karena dengan alat bantu ini, anak-anak bisa lebih mudah dalam berkomunikasi dan belajar. Selama ini mereka tetap kesulitan mendapatkan alat pendengaran karena memang mahal," terang Nurhayati, pendamping di SLB Frobel Montessori.