REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, puas. Timnya baru saja bermain imbang 0-0 dengan FC Porto pada lanjutan penyisihan Grup C Liga Champions musim 2020/2021.
Bertandang ke Estadio Do Dragao, City menguasai semua area. Namun tuan rumah tampak fokus bertahan dalam duel pada Rabu (2/12) dini hari WIB itu.
Kendati gagal menuai kemenangan, Guardiola tetap memuji aksi anak asuhnya. Terutama setelah melihat perjalanan Kevin de Bruyne dan rekan-rekan dari matchday pertama hingga kelima.
City mmenjadi penguasa Grup C. Pasukan biru langit mengantongi 13 poin, hasil empat kemenangan, dan sekali imbang.
"Kami telah menjalani penyisihan grup yang luar biasa. Kompetisi ini benar-benar sulit. Jika Anda terpeleset di satu atau dua pertandingan, semuanya akan rumit sejak awal," kata Pep dikutip dari Sportsmole.
Dengan mengemas 10 poin, Porto bisa saja menyamai perolehan poin City. Skenarionya, jika di matchday keenam, wakil Portugal itu menundukkan Olympiakos. Sementara Manchester City ditaklukkan Olympique Marseille.
Namun, the Citizens unggul head to head atas sang rival. Walhasil, status juara grup sudah pasti menjadi milik pasukan Etihad Stadium. "Hari yang membahagiakan. Sekarang saatnya melupakan Liga Champions, hingga Februari, dan fokus ke Liga Primer Inggris," ujar Guardiola.
Porto juga merasakan kegembiraan yang sama. Tim tersebut memastikan diri menemani City menuju babak knock out.
Pelatih skuat Dragons, Sergio Conceicao, bangga dengan pencapaian timnya. Ke-16 kalinya laskar Blue and White menembus babak 16 besar kompetisi terelite Benua Biru.