REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia pun memilih menjalani masa isolasi dengan memperbanyak membaca Alquran.
Melalui sebuah panggilan video kepada sejumlah media massa, Imron membenarkan dirinya positif Covid-19. Sebelumnya, dia sudah menjalani empat kali swab dan hasilnya selalu negatif.
‘’Kemarin saya di-swab (untuk yang kelima kalinya), hasilnya positif,’’ kata Imron, Rabu (2/12).
Imron menjalani tes swab pada Selasa (1/12). Hasil swab keluar pada Selasa (1/12) malam, dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, dia menjalani isolasi mandiri di Pendopo Kabupaten Cirebon, yang merupakan rumah dinas bupati Cirebon.
Meski dinyatakan positif Covid-19, namun Imron mengambil hikmah dibalik penyakit yang dialaminya. Dia mengaku kini lebih banyak memiliki waktu untuk membaca Alquran.
‘’Dengan adanya Covid, ada hikmahnya, sekarang bisa ngaji Alquran lagi, sudah empat juz,’’ tutur Imron.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Arjawinangun, Bambang Sumardi, menjelaskan, kemarin bupati sempat mengalami gejala panas dengan suhu 37,5 derajat. Namun, saat ini kondisinya sudah membaik.
‘’Bapak sudah ada perbaikan, dibandingkan kemarin,’’ terang Bambang.
Menurut Bambang, saat ini bupati Cirebon masih melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya, bupati akan menjalani sejumlah pemeriksaan, di antaranya berupa CT scan, tes thorax dan tes darah untuk mengetahui tingkat virusnya.
Jika hasil pemeriksaannya bagus, maka isolasi mandiri bisa dilanjutkan. Namun jika hasilnya kurang bagus, maka bupati harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, pihaknya sedang melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah kontak erat dengan bupati Cirebon.
‘’Tracing yang pernah berhubungan atau kontak dengan Pak Bupati selama 14 hari ke belakang,’’ tandas Enny.