REPUBLIKA.CO.ID, TUKAK SADAI--Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan santunan kepada para lansia di 5 desa yaitu Desa Bukit Terap, Pasir Putih, Sadai, Tiram, dan Tukak dari Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rabu (2/12).
Bantuan santunan yang berlangsung di Masjid Al-Furqon Desa Tiram, Kec. Tukak Sadai diserahkan langsung oleh Gubernur Erzaldi dan disaksikan oleh tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.
Gubernur Erzaldi dalam arahan mengatakan, uang santunan ini berasal dari hasil zakat umat islam se-Babel yang dikumpulkan oleh Baznas Prov. Kepulauan Bangka Belitung.
Untuk itu Gubernur Erzaldi mengimbau kepada para lansia yang menerima santunan agar selalu berdoa agar ekonomi masyarakat di Babel bangkit kembali sehingga, hasil zakat di Babel meningkat sehingga dapat meringankan beban warga kurang mampu. "Duit ini jangan dibelanjakan pada hal-hal yang tidak penting. Belanjakan saja pada kebutuhan pokok dan mendesak, sehingga berkah," katanya.
Gubernur Erzaldi bersyukur karena dapat memberikan santunan secara langsung sembari bersilaturahmi dengan para lansia, tokoh agama, masyarakat, dan semua elemen masyarakat lainnya.
Budin salah satu penerima bantuan mengucapkan bahwa, bantuan ini sangat berarti bagi dirinya, sebagai orang dengan ekonomi lemah. "Wah senang sekali aku Pak dapat bantuan ini. Bisa meringankan beban saya, terima kasih pak gubernur," katanya.
Menurutnya, sebagai seorang yang sudah lanjut usia, dirinya tidak dapat berbuat banyak. Untuk itu perhatian pemerintah sangat diharapkan sehingga, beban mereka dapat menjadi lebih ringan. Demikian halnya Siti Hasna yang bersyukur telah mendapat bantuan dan berjumpa dengan Gubernur Erzaldi."Apa yang diberikan oleh pak gubernur aku senang pak. Itu artinya bentuk perhatian pemerintah provinsi kepada kami," katanya.
Dari lima desa ini sebanyak 100 orang lansia mendapat bantuan zakat, masing-masing Rp 500.000 per kepala keluarga. Usai memberikan santunan, Gubernur Erzaldi meninjau masjid setempat yang masih dalam proses pembangunan untuk diberikan bantuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika