Kamis 03 Dec 2020 17:14 WIB

Ratusan Warga Ikut Haul Dites, Hasilnya Nonreaktif Semua

Haul akbar di Kabupaten Tangerang menciptakan kerumunan, sehingga warga perlu dites.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi (tengah).
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seusai penyelenggaraan haul akbar Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang lekas menggelar rapid test ke warga sekitar.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengatakan, baru ada 117 warga Kampung Cilongok yang ikut rapid test. Hasilnya, keseluruhan warga dinyatakan nonreaktif.

“Kemarin kita melakukan rapid di kawasan dekat sana (Ponpes Al-Istiqlaliyyah), ada 117 orang. Semuanya nonreaktif,” kata Hendra saat dikonfirmasi di Kabupaten Tangerang, Kamis (3/12).

Hendra menuturkan, tim Satgas Covid-19 menyediakan sebanyak 2.000 kapasitas alat  rapid test untuk masyarakat Kampung Cilongok dan sekitarnya. Tes tersebut bertujuan untuk melakukan skrining terhadap adanya potensi penyebaran Covid-19 dari klaster haul akbar yang digelar pada akhir pekan lalu, 29 November 2020.