REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat akan menarik sebagian besar tentaranya dari Somalia. Pentagon pada Jumat (4/12) menekankan bahwa tindakan itu bukanlah perubahan kebijakan.
Lewat sebuah pernyataan, Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa Presiden Donald Trump memerintahkan badan tersebut dan AFRICOM untuk memosisikan kembali sebagian besar personel dan aset militer keluar dari Somalia pada awal 2021. Selain itu, Washington akan melepaskan diri dari Afrika, tetapi tetap berkomitmen untuk mitra Afrika dan mempertahankan dukungannya.
Pasukan yang tersisa akan dipindahkan dari Somalia ke negara-negara tetangga untuk operasi lintas-perbatasan. Pernyataan itu dirilis beberapa hari setelah Penjabat Menteri Pertahanan AS Chris Miller mengunjungi Mogadishu untuk merayakan liburan Thanksgiving bersama personel militer.
Pada Oktober, Bloomberg News melaporkan bahwa Pentagon mulai menyusun rencana untuk Trump, yang memberi tahu penasihat utamanya bahwa dia ingin menarik pasukan dari Somalia. AS menempatkan 650 - 800 tentara di Somalia untuk membantu negara Afrika itu melawan kelompok teror al-Shabaab.