Senin 07 Dec 2020 18:07 WIB

Penjabat Menhan AS Temui Prabowo Subianto

Christopher C Miller membahas wilayah Indo-Pasifik dan terkait kerja sama pertahanan

Red: Nur Aini
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat Menteri Pertahanan AS Christopher C Miller mengunjungi Indonesia untuk bertemu Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto pada Senin (7/12) guna membahas kerja sama pertahanan, kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak. 

Dahnil menambahkan keduanya melakukan pembicaraan tertutup terkait degan penguatan kerja sama pertahanan yang sudah disepakati selama ini.

Baca Juga

"Menhan AS pagi tadi melakukan kunjungan kehormatan disambut dengan upacara jajar kehormatan," kata Dahnil kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Senin.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Pertahanan AS, Christopher C Miller berangkat pada 5 Desember lalu untuk melakukan kunjungan ke Indonesia, Filipina dan Markas Komando Indo-Pasifik Militer AS di Hawaii. Di Indonesia dan Filipina, Miller akan bertemu dengan rekan sejabatnya dan sejumlah pejabat senior untuk membahas kerja sama pertahanan dan isu mengenai wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Sebelumnya, Christopher C Miller menggantikan Menteri Pertahanan AS sebelumnya Mark T Esper yang dipecat Donald Trump. Miller sempat menjabat sebagai Direktur Pusat Kontra Terorisme Nasional sebelum ditunjuk oleh Trump.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/baru-sebulan-bertugas-penjabat-menhan-as-temui-prabowo-subianto/2068130
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement