Senin 07 Dec 2020 22:49 WIB

12.659 Personel Mulai Disebar Amankan Pilkada Indramayu

12.659 personel akan menggelar patroli di lokasi rawan gangguan kambtibmas

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu 2020 di Gudang Logistik KPU, Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). KPUD Kabupaten Indramayu mulai melakukan pelipatan dan penyortiran sebanyak 1.335.358 lembar surat suara dengan melibatkan 100 tenaga kerja lepas untuk pelaksanaan Pilkada Kabupaten Indramayu 2020 desember mendatang.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Pekerja melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu 2020 di Gudang Logistik KPU, Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). KPUD Kabupaten Indramayu mulai melakukan pelipatan dan penyortiran sebanyak 1.335.358 lembar surat suara dengan melibatkan 100 tenaga kerja lepas untuk pelaksanaan Pilkada Kabupaten Indramayu 2020 desember mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sebanyak 12.659 personel gabungan mulai diterjunkan untuk mengamankan Pilkada Serentak Kabupaten Indramayu, Senin (7/12). Patroli skala besar pun akan dilakukan ke sejumlah lokasi rawan gangguan kamtibmas.

Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang, mengatakan, sebanyak 12.659 personil gabungan itu terdiri dari 1.446 anggota Polri, 360 anggota Kodim 0616 Indramayu, dan 10.783 anggota Satpol PP.

Para petugas gabungan tersebut diterjunkan untuk mengamankan tahapan pemungutan dan hitung suara di Pilkada Indramayu pada 9 Desember 2020. Mereka disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun lokasi lainnya di Kabupaten Indramayu.

Tidak hanya itu, Polres Indramayu juga sudah membentuk beberapa satuan tugas. Yakni, Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Penindakan, Penegakan Hukum dan Satuan tugas Perbantuan.

"Setiap satgas sudah dibekali dengan keterampilan dan harus melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing," kata Hafidh, usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan di Mapolres Indramayu, Senin (7/12).

Hafidh mengatakan, untuk memantau perkembangan situasi dan kondisi wilayah, pihaknya akan melaksanakan patroli skala besar ke sejumlah lokasi rawan gangguan kamtibmas, terutama pada waktu-waktu tertentu.

Dalam pengamanan pilkada, Polres Indramayu dibantu anggota BKO yang berasal dari Satuan Brimob, Satuan Dit Pol Air, Dalmas Polres kota Cirebon, Dalmas Polres Majalengka, Dalmas Polres Cirebon Kota, dan Dalmas Polres Subang.

Untuk Satuan Brimob, ditugaskan untuk mengamankan Mako Polres Indramayu. Sedangkan Satuan Dit Pol Air, mengamankan Kantor KPU dan Kantor Bawaslu.

Sementara Dalmas BKO dari Polres tetangga, akan dikerahkan melakukan pengamanan TPS di Zona Timur, Zona Tengah dan Zona Barat."Mari kita satukan tekad, untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2020 dengan damai, tertib, lancar, kondusif dan disiplin protokol kesehatan," tandas Hafidh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement