REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Arus lalu lintas dari Kediri menuju Trenggalek via Tulungagung atau sebaliknya sementara dialihkan karena jembatan penghubung yang berlokasi di Desa Boro, Tulungagung ambles sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bertonase besar.
"Kerusakan cukup parah sehingga arus lalu lintas, terutama kendaraan besar sementara dialihkan," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno dikonfirmasi saat meninjau jembatan yang amblas di Desa Boro, Tulungagung, Senin (7/12) malam.
Pengalihan arus berlaku untuk kendaraan roda empat atau di atasnya. Sedangkan kendaran kecil seperti sepeda motor dan sepeda masih bisa melintas namun tetap diimbau untuk berhati-hati.Jembatan yang ambles ini memiliki konstruksi baja dengan bentang sekitar 40 meter.
Lokasinya berada di jalur lingkar Kota Tulungagung. Akses ini kerap menjadi jalur utama kendaraan besar, baik yang dari arah Kediri menuju Trenggalek ataupun sebaliknya dari Trenggalek menuju Kediri atau Blitar.
"Arus kendaraan dari Kediri atau Blitar sekarang kami arahkan untuk melewati jalur Kota Tulungagung yang memang menjadi jalan utama. Sementara yang dari Trenggalek ke Kediri atau Blitar biaa melewati perempatan Cuwiri belok kanan arah Pasar Ngemplak hingg perempatan RSU lama," kata Aristianto.