REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banyak pemain Liga 1 yang memilih untuk mencari kesibukan selama kompetisi terganti. Salah satunya adalah dengan mengambil kursus kepelatihan.
Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar menjadi salah satu yang memilih untuk ikut program kursus kepelatihan lisensi C AFC. Dia mengikuti jejak M. Natshir dan Agung Mulyadi yang sudah mengambil lisensi serupa sebelumnya.
"Kemarin ambil lisensi, Alhamdulillah nambah ilmu," kata Dedi, Senin (7/12).
Dedi mengakui tujuannya untuk mengambil lisensi bukan karena ingin jadi pelatih. Dia menyebut ingin menambah wawasan sebagai pemain bola.
Menariknya, selama mengikuti kursus Dedi merasa bahwa tugas pelatih sangat berat. Dia merasakan bahwa banyak hal harus dipikirkan oleh pelatih dalam mengurus sebuah tim.
"Banyak hal-hal sepak bola yang sebelumnya saya tidak tahu jadi tahu, menambah wawasan saya dalam sepakbola dapat banyak ilmu organisasi latihan jadi lebih disiplin lagi," kata Dedi.
Meskipun belum berniat meneruskan karirnya sebagai pelatih, namun Dedi tetap berpikir jauh ke depan. Menurutnya, dengan memegang lisensi C AFC dia bisa meneruskan ke jenjang lebih tinggi dengan lebih siap lagi.
"Pasti jadi bekal kalau sudah tidak main lagi sebagai pemain sepak bola, kalau garisnya jadi pelatih setidaknya kita sudah punya dasarnya, jadi tidak panik. Jadi hal positif bisa mengikuti kursus kepelatihan ini," kata Dedi.