REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Miralem Pjanic menyatakan, tidak bahagia di Barcelona. Pemain yang dibeli dari Juventus itu harus berjuang keras mendapatkan kepercayaan dari pelatih Barca, Ronald Koeman.
Pjanic harus bergantian dimainkan oleh Frenkie De Jong, Sergio Busquets maupun pedri. Strategi Koeman yang lebih banyak memainkan penyerang, membuat Pjanic selalu pilihan kedua.
''Jujur saya tidak mengerti alasan dari situasi ini. Saya ingin main lebih banyak. Saya tahu itu akan memberikan banyak hal,'' ucap Pjanic, dikutip dari Tribalfootball, Selasa (8/12).
Ia mengatakan, saat pelatih memintanya untuk bermain, dirinya selalu siap. Pjanic mengaku selalu bermain bagus saat diturunkan ke lapangan. Tapi ia merasa selalu jadi pilihan kedua. Sehingga Pjanic menyatakan tak mengerti apa yang harus dilakukannya untuk merebut hati Koeman.
Pemain internasional Bosnia itu menegaskan, tidak pernah menerima ide untuk tidak dimainkan. Ia mengatakan, tak puas dengan situasi sekarang, walaupun memang mantan pemain Roma itu selalu tak merasa puas atas apa yang diraihnya.
''Kita lihat saja. Saya siap. Saya berlatih dengan baik dan saya menunggu. Saya tak bisa melakukan apapun selain itu. Ini situasi yang sangat sulit yang tak cocok dengan saya,'' kata Pjanic.