Rabu 09 Dec 2020 19:25 WIB

Angin Kencang Tumbangkan Puluhan Pohon di Mataram

Pohon tumbang di enam wilayah kecamatan.

Angin Kencang Tumbangkan Puluhan Pohon di Mataram. Ilustrasi
Foto: BPBD Kota Bogor
Angin Kencang Tumbangkan Puluhan Pohon di Mataram. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Angin kencang yang sejak Senin (7/12) meliputi Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menyebabkan pepohonan tumbang di enam wilayah kecamatan.

"Data terakhir yang kami terima, ada tambahan pohon tumbang sekitar 14 sampai 15 pohon, dari sebelumnya di atas 20 pohon tumbang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Arif Rahman, Rabu (9/12).

Baca Juga

Arif mengatakan jumlah pohon yang tumbang masih bisa bertambah mengingat menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Karena itu, saat ini tim kami yang tergabung dalam Satgas Bencana Terpadu terus melakukan komunikasi intensif untuk mempercepat penanganan," katanya.

Menurut dia, tim siaga bencana yang beranggotakan personel dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Sosial, dan instansi terkait lain sudah menangani batang-batang pohon yang tumbang. Ia mengimbau warga mewaspadai potensi bencana alam selama musim penghujan.

"Jika tidak ada hal yang terlalu penting dan mendesak, sebaiknya di rumah saja," katanya.

Arif mengingatkan warga berhati-hati saat melintasi Jalan Langko, Penjanggik, Sriwijaya, Brawijaya, Lingar Selatan, dan Sudirman Selagalas karena pohon-pohon di kawasan jalan tersebut rawan tumbang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement