REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga hidup mati antara Ajax Amsterdam melawan Atalanta tersaji di Johan Cruyff Arena, Kamis (10/12) dini hari. Kedua tim memperebutkan satu tiket ke babak 16 besar.
1 - Atalanta fired only one shot in the first half, their negative record in a first half of a #UCL game. Barricade.#AjaxAtalanta
Baca Juga— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 9, 2020
Saat laga dimulai, Ajax menurunkan striker Brian Brobbey yang masih berusia 18 tahun sekaligus menjadi debut pertamanya. Sementara itu, Atalanta mengandalkan duet Alejandro Gomes dan Duvan Zapata di lini serangan mereka.
Brobbey beberapa kali mencoba menusuk pertahanan Atalanta yang diisi Freuler dan De Roon. Lima menit pertama pertandingan bahkan dikuasai Ajax dengan penguasaan bola di atas 70 persen.
Namun, menit-menit berikutnya, Atalanta mulai ikut mengatur serangan. Bahkan, pada menit 20 kombinasi umpan Gomes dan Zapata membuahkan peluang bagi De Roon untuk mencetak angka. Sayang, peluang itu tak berhasil dimanfaatkan.
Serangan Atalanta masih berlanjut dengan pola Coiner Attack. Akibatnya, Gelandang Ajax Ryan Gravenberch terpaksa mendaratkan tekel keras ke Zapata yang tengah berlari membangun serangan. Kartu kuning pun dikeluarkan sang wasit.
Hingga menjelang turun minum, kedua tim saling berusaha memecah pertahanan masing masing. Kendati demikian, penguasaan bola tetap didominasi Ajax.
Semenit jelang turun minum, striker muda Ajax yang menjalani laga debut lnya, Brobbey, tampak tergeletak di lapangan. Ia harus menjalani perawatan medis. Namun tak berselang lama, Brobbey sudah kembali ke lapangan.
Gomes sempat melakukan beberapa upaya menjebol gawang Ajax yang dijaga oleh Onana. Namun tak juga membuahkan hasil. Begitu pun Ajax, hingga turun minum, Brobbey belum bisa menjebol gawang Pierluigi Gollini. Skor bertahan 0 - 0.
Kedua tim di Grup D ini memperebutkan tiket untuk melaju ke 16 besar liga Champions. Juara Grup D Liverpool sudah terlebih dahulu memastikan diri ke babak berikutnya.