REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan rangkaian penyelenggaraan Pilkada serentak masih berlangsung hingga pengumuman resmi oleh KPU dan pelantikan kepala daerah terpilih oleh pemerintah. Dia meminta semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan berkaitan dengan kegiatan Pilkada.
"Rangkaian pilkada masih berlangsung sampai pengumuman oleh KPU terkait hasil pemilihan. Oleh karena itu saya meminta Satgas di daerah terus melakukan penegakan disiplin yang konsisten dan tanpa pandang bulu terhadap masyarakat yang tidak patuh," ujar dia dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (10/12).
Pilkada serentak 2020 dilaksanakan di sembilan provinsi dan 270 kabupaten/kota. Ia mengatakan, saat Pilkada 2020 diselenggarakan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD datang ke Satgas Penanganan Covid-19 pusat untuk memantau secara virtual pelaksanaan Pilkada.
Selain memantau data realtime, Satgas Covid-19 juga menerima laporan langsung dari perwakilan sejumlah daerah terkait penyelenggaraan Pilkada. "Pantauan menunjukkan pilkada relatif terkendali baik dari sisi teknis penyelenggaraan maupun protokol kesehatan," kata Wiku.
Ia menyampaikan, kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam tahapan pemungutan suara di Pilkada sudah berjalan cukup baik. Mayoritas masyarakat yang berpartisipasi dalam pilkada berhasil menerapkan 3M.
Rata-rata kepatuhan individu memakai masker di area TPS sebesar 95,96 persen. Sementara kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan 90,71 persen.
Namun pada sisi lain, Satgas Covid-19 sangat menyayangkan kesediaan fasilitas penunjang, di antaranya tempat mencuci tangan, ketersediaan disinfektan dan petugas pengawas protokol kesehatan masih rendah, yaitu di bawah 50 persen. Ia mengingatkan masih terdapat tahapan lain pascapemungutan suara seperti rekapitulasi hasil pilkada, penetapan pemenang dan pelantikan.
Ia meminta masyarakat, penyelenggara, dan pimpinan daerah untuk terus menjaga situasi kondusif Pilkada yang sudah berjalan baik sampai seluruh rangkaian Pilkada tuntas. Wiku juga mengingatkan masyarakat dan pasangan calon dilarang mengerahkan massa, atau merayakan kemenangan setelah hasil hitung cepat keluar.
"Saya minta kedewasaan dan kebijaksanaan semua pihak," jelasnya.