Kamis 10 Dec 2020 20:39 WIB

Sempat Dukung, Klopp Kini Mulai Ragukan Kegunaan VAR

Klopp tidak senang saat para pemain harus menunggu lama keputusan VAR di lapangan.

Penyerang Liverpool Mohamed Salah (kanan) saat menghadapi Midtjylland pada pertandingan Liga Champions, Kamis (10/12) dini hari WIB.
Foto: RITZAU SCANPIX
Penyerang Liverpool Mohamed Salah (kanan) saat menghadapi Midtjylland pada pertandingan Liga Champions, Kamis (10/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku mulai meragukan penggunaan teknologi VAR berdampak baik untuk sepak bola setelah timnya ditahan imbang 1-1 di Liga Champions melawan Midtjylland pada Kamis (10/12) dini hari WIB WIB. Pertandingan tersebut sempat terhenti tiga kali pada babak kedua karena VAR, yang menyebabkan penundaan panjang hingga berujung gol penyama kedudukan Midtjylland.

Klopp mengatakan, ia setuju dengan dengan ketiga keputusan wasit setelah menggunakkan VAR. Namun Klopp tidak senang saat para pemain harus menunggu lama di lapangan dalam kondisi dingin.

Baca Juga

"Saya dulu salah satu yang mengatakan VAR ide yang bagus. Saya benar-benar tidak yakin apakah saya akan mengatakannya lagi," katanya kepada wartawan usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Kamis (10/12).

Menurut Klopp, prosesnya terlalu lama. Pada akhirnya, Klopp mengaku tidak lagi memedulikannya keputusan yang diambil. "Keputusannya benar, tetapi sulit. Prosesnya membutuhkan tiga hingga empat menit,” kata dia.

Liverpool sudah mendapatkan tempat di 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup D dengan 13 poin.

Kemenangan atas Midtjylland juga spesial bagi Mohamed Salah, yang gol pembukaannya membuat sang pemain melampaui catatan Steven Gerrard sebagai pencetak gol terbanyak klub di Liga Champions dengan 22 gol.

Klopp memuji Salah sebagai pemain yang benar-benar luar biasa untuk the Reds. Menurut dia, sejak awal bekerja sama, banyak hal yang benar-benar cocok bagi kedua belah pihak.

"Ia membantu tim dan ia tahu serta menghargai bantuan tim juga," kata pelatih asal Jerman tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement