REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jajaran direksi Manchester United dikabarkan masih mempercayai Ole Gunnar Solskjaer untuk menukangi tim utama Setan Merah. Kelanjutan kiprah pelatih asal Norwegia itu kembali dikabarkan bakal segera berakhir menyusul kegagalan United melangkah ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Kekalahan 2-3 atas RB Leipzig di putaran pamungkas penyisihan Grup H Liga Champions, Kamis (10/12) dini hari WIB, membuat United terpuruk di peringkat ketiga klasemen akhir Grup H. Setan Merah hanya mampu mengemas sembilan poin dari enam laga dan gagal bersaing dengan Paris Saint Germain dan RB Leipzig, yang sama-sama mengemas 12 poin.
United akhirnya harus rela turun kasta dan melanjutkan kiprahnya di kompetisi Eropa saat tampil di babak 32 besar Liga Europa. Padahal, United mengawali langkah di babak penyisihan grup Liga Champions dengan begitu apik, terutama saat menjungkalkan PSG, 2-1, dan mencukur RB Leipzig, 5-0. Namun, dua kemenangan itu seolah tidak berarti apa-apa lantaran United hanya bisa memetik tiga poin dari empat laga sisa penyisihan Grup H.
Tersingkirnya United di penyisihan grup Liga Champions kembali memicu rumor pemecatan Solskjaer. Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, disebut-sebut menjadi kandidat terkuat pengganti Solskjaer di kursi pelatih United. Namun, dalam laporan terbarunya, Daily Mail menyebut, jajaran direksi Manchester United masih memiliki kepercayaan kepada Solskjaer.
''Klub telah menyatakan komitmennya untuk mempertahankan Solskjaer. Tidak hanya itu, mantan striker United itu pun termasuk dalam rencana jangka panjang United guna memutus siklus menunjuk dan memberhentikan pelatih sejak Sir Alex Ferguson pensiun,'' tulis laporan Daily Mail, Kamis (10/12).
Jajaran direksi United, lanjut laporan tersebut, masih yakin United berada di jalur yang tepat. Mereka juga menilai, tidak masuk akal untuk memecat pelatih pada saat ini, kendati Solskjaer gagal membawa United melangkah ke fase gugur Liga Champions.
Sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013 silam, manajemen United memang gemar melakukan gonta-ganti pelatih. Semua pelatih itu pun tidak pernah bertahan lebih dari tiga tahun. Mulai dari David Moyes, Louis Van Gaal, hingga akhirnya Jose Mourinho. Dari semua nama tersebut, Moyes menjadi pelatih United dengan masa kerja paling singkat, yaitu selama satu tahun, dari Juli 2013 hingga April 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika