Jumat 11 Dec 2020 23:30 WIB

Sumbar Berupaya Optimalkan Fungsi KostraTani

TPHP Sumbar ajak seluruh pimpinan Kostrada bekerja optimal dukung Kostratani

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapusluh Leli Nuryati saat membuka Rakor KostraTani Sumbar yang dihadiri 200 peserta.
Foto: Kementan
Kapusluh Leli Nuryati saat membuka Rakor KostraTani Sumbar yang dihadiri 200 peserta.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat selaku Kostrawil serta 19 Kostrada di tingkat kabupaten dan kota, berupaya meningkatkan kinerja Balai Penyuluhan Pertanian selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani). Terutama terkait unggahan data pada Laporan Utama yang dilaporkan tiap pekan ke Agriculture War Room Kementerian Pertanian RI (AWR Kementan).

Seruan tersebut dikemukakan Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP (Pusluhtan) Leli Nuryati saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) KostraTani Sumbar tahun 2020 di Padang pada Kamis (10/12). Hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sumbar, Syafrizal dan kepala dinas terkait serta koordinator BPP.

"Pandemi Covid-19 sudah melanda seluruh pelosok tanah air, namun pangan tidak boleh bersoal maka seluruh insan pertanian di pusat hingga daerah harus bekerja keras menjamin ketersediaan pangan bagi 267 juta rakyat Indonesia," kata Kapusluh Leli Nuryati saat membuka Rakor KostraTani Sumbar yang dihadiri 200 peserta.

Menurutnya, instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dan arahan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menegaskan tentang insan pertanian di pusat hingga daerah mengemban tugas dan kewajiban yang sangat mulia, yaitu menjamin ketersediaan pangan rakyat.