Kamis 06 Mar 2025 17:22 WIB

Susu Mbok Darmi Gelar Gathering Peternak untuk Perkuat Kemitraan dan Produksi Susu Lokal

Forum pertemuan peternak Susu Mbok Darmi juga jadi sarana perkuat kolaborasi

Susu Mbok Darmi, minuman susu pasteurisasi berbasis kemitraan dengan peternak sapi lokal menggelar Gathering Mitra Peternak di Bogor. Mengusung tema Sinergi Membangun Masa Depan, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara PT Sumoda Tama Berkah, perusahaan pemilik merek Susu Mbok Darmi, dengan para mitra peternaknya.
Foto: dok istimewa
Susu Mbok Darmi, minuman susu pasteurisasi berbasis kemitraan dengan peternak sapi lokal menggelar Gathering Mitra Peternak di Bogor. Mengusung tema Sinergi Membangun Masa Depan, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara PT Sumoda Tama Berkah, perusahaan pemilik merek Susu Mbok Darmi, dengan para mitra peternaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Susu Mbok Darmi, minuman susu pasteurisasi berbasis kemitraan dengan peternak sapi lokal menggelar Gathering Mitra Peternak di Bogor. Mengusung tema “Sinergi Membangun Masa Depan”, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara PT Sumoda Tama Berkah, perusahaan pemilik merek Susu Mbok Darmi, dengan para mitra peternaknya.

Selain itu juga menjadi forum bagi para peternak untuk berbagi pengalaman, mendapatkan edukasi, serta memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri susu.

CEO Susu Mbok Darmi, Dhony Pratama percaya bahwa kualitas susu sapi yang sampai ke konsumen tidak terlepas dari kesejahteraan dan semangat peternak dalam menjaga usahanya. Acara ini adalah salah satu cara perseroan untuk menunjukkan apresiasi dan memperkuat sinergi dengan mitra peternak.

Dhony menambahkan menurut berbagai riset, rendahnya produksi susu dalam negeri disebabkan oleh dua faktor utama antara lain jumlah sapi perah yang terbatas dan produktivitas yang masih rendah. “Karenanya, kemitraan dengan produsen susu merupakan salah satu solusi agar peternak sapi perah dapat menerapkan pola ternak yang baik sehingga mampu meningkatkan produksi dan kualitas susu nasional,” imbuh Dhony.

Pemilik Albaqoroh Farm, Roziqun, menyebut peternak, menghadapi banyak tantangan setiap hari. Sehingga gathering bukan hanya sekadar pertemuan tetapi juga menjadi momen penting untuk saling bertukar wawasan, berbagi pengalaman dan dukungan dalam menghadapi tantangan industri susu.

Gathering Mitra Peternak dihadiri oleh puluhan peternak dari Bogor dan Bandung, dengan agenda utama berupa diskusi interaktif dan sesi edukasi bagi peternak yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kualitas susu.

“Sebagai pelopor minuman susu pasteurisasi yang berkomitmen mendukung peternak lokal, kami berharap sinergi antara peternak dan pelaku industri ini kian membawa manfaat yang berkelanjutan serta menghadirkan produk susu berkualitas bagi masyarakat luas,” tutur Dhony.

Gathering yang dilakukan Susu Mbok Darmi sejalan dengan arahan Kementerian Pertanian bahwa industri pengolahan susu wajib membeli susu dari peternak lokal, dengan tujuan mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor susu.

Sebelumnya Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyurati seluruh industri pengolahan susu dalam negeri untuk melaksanakan instruksi tersebut yang merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Dimana Industri pengolahan susu wajib mengambil susu lokal.

Wamentan juga menyebutkan bahwa saat ini 80 persen konsumsi susu nasional dipenuhi dari impor, mengingat industri susu dalam negeri baru bisa memproduksi sebesar 20 persen dari kebutuhan konsumsi susu. Presiden Prabowo kemudian menginstruksikan agar perlahan impor susu dapat ditekan serta meningkatkan produksi susu lokal dengan mendatangkan sapi indukan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement