REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akhirnya mengizinkan pemainnya untuk bermain di laga fun football. Namun Persib tetap melarang pemainnya untuk mengikuti turnamen tarkam alias antarkampung.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut pemainnya tetap disiplin mengikuti aturan yang diterapkan. Menurutnya, jajaran pelatih belum menemukan pemain yang mengikuti tarkam.
"Tidak banyak pemain yang mengikuti fun football di Persib. Kami juga belum melihat ada bukti mereka mengikuti permainan di kampung (main tarkam) karena itu tidak diizinkan," kata Robert, Sabtu (12/12).
Robert menyebut Maung Bandung harus tetap menjaga kondisinya. Untuk itu, dia mengizinkan pemainnya untuk ikut bergabung latihan dengan tim lain.
Sebut saja pemain asing Persib, Nick Kuipers yang memilih mengikuti latihan bersama klub lamanya, MVV Mastricht. Robert pun menyebut beberapa prmain lokal melakukan hal yang sama.
"Tapi pemain boleh pergi berlatih bersama, kami punya beberapa pemain yang berlatih bersama termasuk dari tim kedua Bandung (Bandung United)," kata Robert.
"Mereka datang dan berlatih bersama, jadi jika pemain kami datang dan bermain bersama itu oke, lalu mengikuti kegiatan resmi Persib juga itu diizinkan," ujar eks pelatih Arema ini menambahkan.
Larangan bermain di turnamen tarkam memang bukan tanpa alasan. Robert tidak ingin pemainnya cedera di turnamen non formal tersebut dan tidak ingin pemainnya kembali terjangkit Covid-19.
"Lebih dari itu, pemain juga diizinkan untuk menjaga diri mereka tetap fit selama itu bukan berpartisipasi di kegiatan tidak resmi," kata Robert.