REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Curup yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menyebutkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro di wilayah itu saat ini mencapai Rp 14 miliar.
Pimpinan Cabang Bank BRI Curup David A Saxono saat dihubungi di Rejang Lebong, Ahad (13/12), mengatakan penyaluran KUR super mikro tersebut mereka laksanakan sejak September lalu tersebar dalam wilayah kerja di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong. "Target penyaluran KUR super mikro di BRI Cabang Curup ini sebesar Rp 13,8 miliar, dan sudah terealisasi melebihi target yakni sebesar Rp14 miliar," kata dia.
Dia menjelaskan KUR super mikro yang digulirkan pemerintah ini diberikan kepada pelaku UMKM tersebar dalam tiga wilayah dengan tujuan untuk menghidupkan perekonomian masyarakat dari bawah yang terkena dampak pandemi Covid-19.
"Besaran kredit yang diberikan dalam program KUR super mikro ini sebesar Rp 10 juta dengan bunga hingga akhir 2020 sebesar nol persen," tambah dia.
Penyaluran KUR supermikro itu sendiri mereka lakukan setelah menerima data penyaluran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat untuk pelaku UMKM sebesar Rp 2,4 juta per KK.
Kemudian data dari Disperindagkop dan UKM masing-masing kabupaten, data dari pegadaian dan lainnya. Dia berharap kalangan nasabah penerima KUR super mikro ini bisa mengembangkan usahanya masing-masing, karena pemerintah telah memberikan keringanan jangka waktu untuk tidak membayar pokok sehingga setelah menerima uang mereka baru akan mengangsur beberapa waktu kedepan setelah ada kemampuan membayar.