Selasa 15 Dec 2020 09:42 WIB

Polisi Tangkap Pria Seludupkan Sabu ke RTP Polrestabes Medan

Dua pria seludupkan sabu ke RTP Polrestabes dengan modus beri nasi bungkus

Barang bukti sabu-sabu  (ilustrasi).Pihak kepolisian mengamankan dua orang pria karena mencoba menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Rumah Tahanan Polisi (RTP) di Polrestabes Medan pada Senin.Berdasarkan keterangan petugas yang berjaga di RTP Polrestabes Medan, Aiptu Irsan Tarigan,kedua orang yang diamankan bernama Ferry Firmansyah (35) dan Fatan Samudra (17).
Foto: Antara/Rony Muharrman
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi).Pihak kepolisian mengamankan dua orang pria karena mencoba menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Rumah Tahanan Polisi (RTP) di Polrestabes Medan pada Senin.Berdasarkan keterangan petugas yang berjaga di RTP Polrestabes Medan, Aiptu Irsan Tarigan,kedua orang yang diamankan bernama Ferry Firmansyah (35) dan Fatan Samudra (17).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pihak kepolisian mengamankan dua orang pria karena mencoba menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Rumah Tahanan Polisi (RTP) di Polrestabes Medan pada Senin (14/12). Berdasarkan keterangan petugas yang berjaga di RTP Polrestabes Medan, Aiptu Irsan Tarigan,kedua orang yang diamankan bernama Ferry Firmansyah (35) dan Fatan Samudra (17).

Upaya penyelundupan itu berawal saat keduanya mendatangi RTP Polrestabes Medan dengan alasan hendak memberikan nasi bungkus kepada saudaranya yang berada di dalam sel tahanan. Petugas yang mencurigai gerak-gerik keduanya kemudian melakukan penggeledahan terhadap barang bawaan mereka.

"Saat digeledah, kami menemukan satu paket sabu berukuran besar di dalam nasi bungkus mereka," kata Aiptu Irsan Tarigan kepada wartawan.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, keduanya diamankan petugas ke Satresnarkoba Polrestabes Medan."Sudah kami serahkan ke Satresnarkoba untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement