Selasa 15 Dec 2020 11:41 WIB

Festival Diskon Nasional Targetkan 2 Juta Pengunjung

Festival Diskon Nasional juga akan menyelenggarakan seminar hingga lokakarya UMKM.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Kementerian BUMN dan sejumlah perusahaan BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Festival Diskon Nasional (FDN) pada 16-31 Desember 2020 mendatang. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN yang juga Ketua Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN Loto Srinaita Ginting mengatakan kegiatan ini untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi sektor paling terdampak pandemi corona virus yang telah mendera ekonomi Indonesia dalam sembilan bulan terakhir.
Foto: Antara
Kementerian BUMN dan sejumlah perusahaan BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Festival Diskon Nasional (FDN) pada 16-31 Desember 2020 mendatang. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN yang juga Ketua Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN Loto Srinaita Ginting mengatakan kegiatan ini untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi sektor paling terdampak pandemi corona virus yang telah mendera ekonomi Indonesia dalam sembilan bulan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN yang juga Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menargetkan transaksi sebesar-besarnya dalam Festival Diskon Nasional (FDN) yang diselenggarakan Kementerian BUMN dan sejumlah perusahaan BUMN pada 16-31 Desember 2020 mendatang.

Aquarius menyampaikan program ini merangkul banyak merchant UMKM yang diharapkan mampu mendorong peningkatan transaksi selama event berlangsung. 

Baca Juga

"Kita punya target mendorong transaksi sebesar-besarnya dengan akumulasi jumlah merchant 211 ribu itu diharapkan dampaknya terhadap transaksi meningkat," ujar Aquarius saat jumpa pers virtual mengenai Program Festival Diskon Nasional pada Selasa (15/12).

Aquarius menyebut program ini akan melibatkan empat bank Himbara, 24 BUMN dan afiliasi, 65 mitra e-commerce, 5.000 merchant konvensional, 211 ribu merchant UMKM, dan lima uang elektronik yang dapat diakses melalui www.festivaldiskonnasional.com.

"Kita siapkan situs festival diskon nasional dan dengan adanya event publikasi kita harapkan dikunjungi 2 juta pengunjung ke situs, diharapkan itu akan mendorong transaksi," ucap dia.

Aquarius berharap Festival Diskon Nasional dapat memfasilitasi pertemuan antara penjual dan pembeli, baik daring maupun luring sehingga terjadi perputaran ekonomi yang baik hingga masa akhir tahun. Aquarius menilai ajang ini juga menjadi pengalaman bagus buat UMKM dalam meningkatkan kapabilitas ke depan dan bisa lebih adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen.

Aquarius menyampaikan pembukaan Festival Diskon Nasional akan dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Rabu (16/12) besok.

Aquarius menyampaikan, Festival Diskon Nasional juga akan menyelenggarakan sejumlah seminar hingga lokakarya terkait UMKM. 

"Selain itu, kita juga ada live shopping dan flash sale setiap hari, serta lelang produk eksklusif untuk amal, pagelaran fashion secara daring hingga konser virtual," kata Aquarius menambahkan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement