Rabu 16 Dec 2020 06:22 WIB

Pemprov Jabar Manfaatkan TIK Cegah Korupsi

ICT diperlukan untuk percepatan pelayanan, transparansi, akuntabilitas dan audit

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim menjadi narasumber talkshow Hari Antikorupsi Sedunia Tingkat Jabar 2020 dengan tema “Jabar Juara Tanpa Korupsi, Integritas Terjaga Kala Pandemi” di Gedung Sate Bandung, Selasa (15/12/2020)
Foto: humas pemprov jabar
Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim menjadi narasumber talkshow Hari Antikorupsi Sedunia Tingkat Jabar 2020 dengan tema “Jabar Juara Tanpa Korupsi, Integritas Terjaga Kala Pandemi” di Gedung Sate Bandung, Selasa (15/12/2020)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berinovasi untuk mencegah tindak pidana korupsi melalui pemanfaatan tekonologi informasi dan komunikasi (TIK). 

Menurut Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim, perbaikan dilakukan menyeluruh namun bertahap, mulai dari peningkatan kualitas dan integritas aparatur, sistem tata kelola pemerintahan, infrastruktur, hingga sarana dan prasarana yang semuanya mendapatkan sentuhan TIK.  

“Zaman sekarang nggak mungkin tanpa ICT (TIK) untuk percepatan pelayanan dan transparansi, akuntabilitas, dan juga untuk audit. Kalau di perusahaan itu ada yang disebut ERP,  planning, programming, budgeting yang terintegrasi dalam satu sistem dan itu tidak mungkin tanpa ICT,” ujar Dudi, Selasa (15/12).  

Dudi menjadi narasumber talkshow Hari Antikorupsi Sedunia Tingkat Jabar 2020 dengan tema “Jabar Juara Tanpa Korupsi, Integritas Terjaga Kala Pandemi” di Gedung Sate Bandung.