Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jakarta, Kamis (17/12). Aksi yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Sedunia tersebut bertujuan mendorong pemerintah Cina untuk segera melakukan penanganan serius terhadap dugaan kasus-kasus perbudakan modern yang dialami oleh para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan berbendera Cina. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jakarta, Kamis (17/12). Aksi yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Sedunia tersebut bertujuan mendorong pemerintah Cina untuk segera melakukan penanganan serius terhadap dugaan kasus-kasus perbudakan modern yang dialami oleh para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan berbendera Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jakarta, Kamis (17/12). Aksi yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Sedunia tersebut bertujuan mendorong pemerintah Cina untuk segera melakukan penanganan serius terhadap dugaan kasus-kasus perbudakan modern yang dialami oleh para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan berbendera Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jakarta, Kamis (17/12). Aksi yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Sedunia tersebut bertujuan mendorong pemerintah Cina untuk segera melakukan penanganan serius terhadap dugaan kasus-kasus perbudakan modern yang dialami oleh para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan berbendera Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jakarta, Kamis (17/12). Aksi yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Sedunia tersebut bertujuan mendorong pemerintah Cina untuk segera melakukan penanganan serius terhadap dugaan kasus-kasus perbudakan modern yang dialami oleh para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan berbendera Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jakarta, Kamis (17/12). Aksi yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Sedunia tersebut bertujuan mendorong pemerintah Cina untuk segera melakukan penanganan serius terhadap dugaan kasus-kasus perbudakan modern yang dialami oleh para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan berbendera Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jakarta, Kamis (17/12). Aksi yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Sedunia tersebut bertujuan mendorong pemerintah Cina untuk segera melakukan penanganan serius terhadap dugaan kasus-kasus perbudakan modern yang dialami oleh para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan berbendera Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jakarta, Kamis (17/12).
Aksi yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Sedunia tersebut bertujuan mendorong pemerintah Cina untuk segera melakukan penanganan serius terhadap dugaan kasus-kasus perbudakan modern yang dialami oleh para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan berbendera Cina.
Advertisement