Pengendara motor melitas di depan mural tentang Covid-19 di Jakarta, Kamis (17/12). Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 pada Kamis (17/12) kembali melonjak ke 7.354 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua, di bawah rekor 8.369 kasus baru pada 3 Desember 2020. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pengendara motor melitas di depan mural tentang Covid-19 di Jakarta, Kamis (17/12). Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 pada Kamis (17/12) kembali melonjak ke 7.354 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua, di bawah rekor 8.369 kasus baru pada 3 Desember 2020. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pengendara motor melitas di depan mural tentang Covid-19 di Jakarta, Kamis (17/12). Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 pada Kamis (17/12) kembali melonjak ke 7.354 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua, di bawah rekor 8.369 kasus baru pada 3 Desember 2020. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pengendara motor melitas di depan mural tentang Covid-19 di Jakarta, Kamis (17/12). Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 pada Kamis (17/12) kembali melonjak ke 7.354 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua, di bawah rekor 8.369 kasus baru pada 3 Desember 2020. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pengendara motor melitas di depan mural tentang Covid-19 di Jakarta, Kamis (17/12). Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 pada Kamis (17/12) kembali melonjak ke 7.354 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua, di bawah rekor 8.369 kasus baru pada 3 Desember 2020. (FOTO : Prayogi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki penghujung tahun tingkat penambahan kasus baru Covid-19 di tanah air tidaj pernah menurun. Awal Desember angka kasus mencapai rekor tertinggi. Kini setelah kasus baru menurun (karena jumlah pengujian juga turun) angka kasus baru kembali merangkak naik.
Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 pada Kamis (17/12) kembali melonjak ke 7.354 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua, di bawah rekor 8.369 kasus baru pada 3 Desember 2020.
Advertisement