Kamis 17 Dec 2020 22:34 WIB

136 Ribu Akun Sudah Aktif di Laman Belajar.id

Kemendikbud sudah siapkan 30 juta akun yang siap digunakan di laman belajar.id.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nora Azizah
Kemendikbud sudah siapkan 30 juta akun yang siap digunakan di laman belajar.id (Foto: ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kemendikbud sudah siapkan 30 juta akun yang siap digunakan di laman belajar.id (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (plt.) Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhammad Hasan Chabibie, mengatakan pihaknya masih terus melakukan sosialisasi laman belajar.id kepada sekolah. Saat ini, Pusdatin Kemendikbud mencatat 136 ribu akun login aktif di laman tersebut.

"Sampai hari ini, yang sudah menggunakan itu login aktif 136 ribu-an. Itu yang langsung mencoba kemarin pasca kita launch beberapa hari lalu," kata Hasan, dalam telekonferensi, Kamis (16/12).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Kemendikbud sudah menyiapkan 30 juta akun yang siap digunakan oleh warga sekolah. Menurutnya, jumlah akun yang masih sedikit ini disebabkan karena laman ini tergolong baru dan banyak sekolah yang sedang melangsungkan ujian.

"Jadi respons belum, sebagian besar. Tapi nanti kami koordinasikan bagaimana akun ini bisa dimaksimalkan lebih baik lagi," kata Hasan menambahkan.

Selain itu, Hasan mengatakan, keamanan informasi yang tercantum di akun belajar.id sudah dijamin keamanannya. Kemendikbud sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan Google terkait keamanan aplikasi pembelajaran ini.

Hasan menegaskan, kerahasiaan data ini akan dijamin oleh peraturan yang berlaku. Segala bentuk kelalaian dalam penggunaan data akan diselesaikan dengan Undang-undang yang berkaitan. Hal ini sebagai langkah agar informasi pribadi di dalam belajar.id tidak disalahgunakan.

Sebelumnya, pada Jumat (10/12) lalu Kemendikbud meluncurkan akun pembelajaran di belajar.id. Akun elektronik tersebut dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement