REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Pengurus bersama anggota Perpusdes Sang Juara mengadakan acara tasyakuran di Saung Caca Perpusdes Sang Juara kebanggaan masyarakat Desa Kedungrejoso, Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk syukur dan kebanggaan bersama karena Perpustakaan Desa Sang Juara binaan Rumah Zakat berhasil meraih penghargaan lomba cerita dampak terbaik dalam acara Peer Learning Meeting (PLM) Nasional tahun 2020, yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional. PLM adalah pertemuan para pemangku kepentingan, pegiat literasi, maupun pengelola perpustakaan
tingkat Propinsi/Kab/Desa seluruh Indonesia untuk saling berbagi pengalaman dan praktik baik sebagai bagian dari penerima manfaat dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Cerita dampak yang diikutkan oleh Perpusdes Sang Juara mengangkat kisah Ridwan, mahasiswa dari Desa Kedungrejoso yang sedang menempuh pendidikan di Negeri China. Namun karena pandemi, perkuliahan harus dilakukan secara daring dan dirinya bersama yang lain memanfaatkan layanan internet gratis beserta sarana lainnya yang ada di perpusdes Sang Juara.
Dalam acara tasyakuran ini, Syarif, Relawan Rumah Zakat sekaligus Kepala Perpusdes Sang Juara menyampaikan terima kasih kepada semua pengguna layanan belajar online di Perpusdes dan turut membantu dalam menyemarakkan berbagai kegiatan yang ada di Perpusdes selama Pandemi ini. "Penghargaan ini untuk kalian semua. Semoga semakin semangat belajarnya dan meriah prestasi
maupun nilai yang memuaskan," ucap Syarif.
Hal ini juga membuktikan keberadaan perpustakaan desa mampu berkontribusi dalam peningkatan
kualitas hidup masyarakat untuk hidup lebih baik.