Ahad 20 Dec 2020 07:42 WIB

Semarak Konser Virtual Suju di Akhir Tahun 2020

Para fans bisa berkomunikasi langsung secara virtual.

Super Junior
Foto: EPA
Super Junior

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Sasa Inti ikut hadir dalam memberikan kenikmatan dalam musik. 

Terutama musik bagi para generasi millenial hingga generasi Z, yakni dengan menjadi sponsor acara Mama Award 2020 dan K-pop Super Konser yang  menghadirkan artis-artis K-Pop seperti BTS, EXO, Seventeen, NCT, Ikon, Monsta X berlangsung awal Desember lalu.

Terbaru, Sasa juga menjadi sponsor utama “Konser Universe” band Asal Korea Selatan Super Junior (SuJu) yang menjadi idola lintas generasi di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Sasa juga turut hadir mempertemukan para  fans SuJu, yakni Ever Lasting Friends alias E.L.F yang berlangsung pada 15 Desember ini. 

Acara ini dikemas seru dan menarik. 

Para fans bisa berkomunikasi langsung secara virtual lewat sesi Q&A. Selain SuJu, pagelaran musik ini juga menghadirkan artis ternama tanah air seperti Raisa, BCL, Kahitna, dll.

General Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata menyampaikan, sebagai bagian dari kampanye Sasa Tepung Bumbu #ApaSihYangGakBisa dan juga sebagai brand Seasoning favorit millenials, Sasa memahami kebutuhan akan hiburan khususnya di masa pandemi. 

''Kehadiran group musik K-pop Super Junior yang mendunia merupakan cara kami untuk berhubungan dengan para milenial khususnya selama masa pandemi agar tetap mendapatkan hiburan musik kelas dunia dari rumah,” kata dia.

Globalisasi budaya Korea yang dipelopori oleh kaum muda Korea, kata dia kiranya akan menghadirkan beragam inspirasi. Ini khususnya buat kaum muda Indonesia untuk bangga, serta kreatif  dalam  memberikan  sentuhan inovasi terhadap ragam seni pertunjukkan khas Indonesia, agar turut  mendunia. Sisi lainnya, hadir dari semangat pantang menyerah  untuk selalu berkreasi dalam kondisi sesulit apapun. Selalu positif thinking, bahagia dalam menjalani hidup terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini. Ini sesuai dengan kampanye Sasa Tepung Bumbu, #ApaSihYangGaBisa " ujar Albert. 

Korean Wave melalui musik yang melanda di berbagai negara juga menghadirkan hal serupa pada ragam budaya Korea lainnya. Salah satunya kuliner khas Korea. Ragam penyajian hadir dari kelas premium hingga street food yang digemari anak muda. Boleh dibilang, kuliner Korea telah menjadi bagian dari selera anak muda Indonesia. 

Sebagian besar menu Korea dikenal praktis, serta banyak varian yang memiliki kesamaan dengan menu populer Indonesia, diantaranya Korean Fried Chicken (ayam goreng krispi), Kimchi Bokkumbap (Nasi goreng), Bulgogi (Barbeque daging), yang semuanya bisa diolah dengan menggunakan beragam produk Sasa, terutama produk Sasa Tepung Bumbu.

Beradaptasi dengan Korean wave, Sasa Tepung Bumbu baru-baru ini juga meluncurkan produk kemitraan UMKM yakni Chickydang, konsep retail berupa gerobak chicken kekinian yang menghadirkan menu Korean Rice Bowl untuk menggarap demam Korea terutama di bidang kuliner Indonesia. Sepuluh gerobak Chickydang kini sudah tersebar di Jabodetabek. 

Menurut Albert, PT Sasa Inti yang dikenal akan beragam produk Seasoning seperti tepung bumbu, santan instan, bumbu instan, saos, serta kaldu penyedap menjadi solusi memasak praktis dan menyenangkan. Kepraktisan, serta tradisi  menjaga kelezatan menjadi keunggulan seluruh rangkaian produk Sasa. 

"Kehadiran Sasa kiranya turut mendukung milenial untuk tetap produktif dari rumah dengan memasak sendiri masakan Korea favoritnya dengan lebih praktis dan tentunya pasti lezat," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement