REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir telah membatalkan perayaan tahun baru untuk menghindari pertemuan massal.
Keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas arahan Perdana Menteri Mostafa Madbouly yang diambil selama pertemuan Komite Tertinggi untuk Manajemen Krisis Covid-19
Baca Juga
Asisten Menteri Pariwisata dan Purbakala Abdel Fattah Al-Assy menggarisbawahi perlunya melarang semua acara budaya dan wisata atau perayaan apa pun pada malam tahun baru untuk menghindari pertemuan massal.
Dia juga menyerukan penerapan ketat tindakan pencegahan yang sebelumnya diambil pada periode sebelumnya dan menindak restoran, kafe, dan hotel yang tidak mematuhi aturan tersebut.