Selasa 22 Dec 2020 19:29 WIB

Ribuan Pelajar ikuti Lomba Online Matematika Bela Negara

Supaya mereka juga menyadari pentingnya Matematika untuk perjuangan bangsa.

Lomba Online Matematika Bela Negara (LMBN).
Foto: kpm
Lomba Online Matematika Bela Negara (LMBN).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menanamkan cinta tanah air untuk generasi milenial bukanlah persoalan mudah. Selain disajikan dalam bentuk konvensional, tentunya membutuhkan inovasi agar terus memacu kreativitas dalam membangun karakter generasi muda.

Salah satu cara kreatif yang digagas Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yakni, menggelar Lomba Online Matematika Bela Negara (LMBN) pada Sabtu, 19 Desember 2020, yang diikuti 1.306 pelajar SD hingga SMA. Bukan kali ini saja KPM menyajikan cara kreatif dalam rangka menanamkam jiwa bela negara. Sebelumnya, KPM juga telah membuat & memperkenalkan Permainan Matematika Bela Negara (PMBN).

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra (RHS), mengungkapkan tujuan diselenggarakan Lomba Online Matematika Bela Negara adalah untuk mengingatkan generasi muda tentang arti dan makna bela negara yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila.

“KPM berupaya mengingatkan kepada generasi muda jika setiap tanggal 19 Desember merupakan Hari Bela Negara. Selain itu, karena soal-soal lomba ini berisi pertanyaan seputar bela negara, peserta juga termotivasi untuk belajar lagi tentang sejarah dan perjuangan bangsa, belajar UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta NKRI,” ungkap RHS.

Keunikan lomba yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya (gratis) ini adalah disisipkan soal Matematika. “Soal lomba ini juga ada Matematika, supaya mereka juga menyadari pentingnya Matematika untuk perjuangan bangsa. Sehingga di masa depan, para generasi muda tidak hanya mengandalkan fisik saja, tetapi hati dan akal juga ikut berperan,” imbuh RHS.

Dikutip dari Instagram KPM Seikhlasnya, akun tina_farida_hrp mengatakan, LMBN sarana menambah pengalaman. “......................Kemarin sudah ikut try out nya, dan ternyata soalnya lumayan berat,  maklum banyak pasal2 UUD 45 dan sejarah. Tapi abg tetap semangat dan menambah pengalaman,” tulis akun tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement