REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Blok Rokan akan menjadi salah satu blok migas yang akan mendapatkan perhatian khusus pemerintah pada 2021. Pasalnya tahun depan ada momen krusial alih kelola blok minyak yang sampai sekarang masih menjadi salah satu kontributor utama produksi minyak nasional.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menjelaskan tingkat produksi Blok Rokan akan langsung berpengaruh signifikan terhadap realisasi produksi minyak nasional. Untuk itu pemerintah akan mengawal terus proses alih kelola antara PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Pertamina (Persero).
“Potensi masih besar ini dari berbagai hal Rokan jadi prioritas kami untuk minyak (tahun 2021),” kata Tutuka, Jumat (25/12).
Menurut Tutuka, upaya peningkatan produksi masih bisa dilakukan tidak hanya melalui mekanisme Enhanced Oil Recovery (EOR). Salah satu proses paling penting dalam alih kelola pengelolaan Blok Rokan adalah peralihan data.