REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi memberikan rasa nyaman kepada pelanggan, PLN menambah empat Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di ruas tol Surabaya-Jakarta. Pembangunan SPKLU ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan Jasa Marga.
Keempat SPKLU yang diresmikan yaitu, SPKLU Rest Area Km 207 A Palikanci, SPKLU Rest Area 379 Batang, dan SPKLU Rest Area Km 519 A/B Sragen.
Hal ini juga dalam rangka menyiapkan sarana pendukung untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai. Peresmian dilakukan di Rest Area Km 519 A Sragen pada Kamis, (24/12).
"Fasilitas SPKLU di 4 titik ini disediakan PLN untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengguna mobil listrik dan untuk mengakomodir kebutuhan pengisan baterai pada saat bepergian dari Jakarta ke Surabaya," ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, melalui siaran persnya, Jumat (25/12).
Bob menambahkan, peresmian SPKLU ini menjadi bagian dari komitmen PLN mendukung implementasi Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
"PLN ingin memberikan kenyamanan pengguna Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan SPKLU," kata dia.
Program KBLBB tersebut bertujuan untuk meningkatkan Ketahanan Energi Nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM. Hingga 2025 mendatang, PLN berencana akan membangun 2.400 SPKLU.
Keterbatasan jarak tempuh dan minimnya infrastruktur pengisian listrik, selalu menjadi kendala penggunaan mobil listrik saat ini. Sehingga kebanyakan mobil listrik hanya dipakai di dalam kota saja.
Dengan adanya 4 SPKLU baru di jalan tol Trans Jawa, PLN beraharap akan lebih memudahkan pengguna mobil listrik berpergian menempuh jarak jauh.