Sabtu 26 Dec 2020 15:39 WIB

Turki Bantu Alat Medis ke Sri Lanka

Kedubes Turki di Kolombo menyerahkan sejumlah mesin sentrifugasi buatan Turki.

 Orang-orang menunggu dalam antrian untuk tes Covid-19 di luar masjid di tengah pandemi virus corona di Kolombo, Sri Lanka, 21 Desember 2020. Sri Lanka berada di tengah gelombang baru Covid-19 dan jumlah kasus meningkat dari hari ke hari setelah hari.
Foto: EPA-EFE/CHAMILA KARUNARATHNE
Orang-orang menunggu dalam antrian untuk tes Covid-19 di luar masjid di tengah pandemi virus corona di Kolombo, Sri Lanka, 21 Desember 2020. Sri Lanka berada di tengah gelombang baru Covid-19 dan jumlah kasus meningkat dari hari ke hari setelah hari.

REPUBLIKA.CO.ID, Turki mengirimkan bantuan medis ke Sri Lanka sebagai upaya Ankara memberikan bantuan kepada negara di seluruh dunia selama pandemi virus Corona. Kedutaan Besar Turki untuk Kolombo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara itu menyumbangkan 12 alat NF-400 NUVE Benchtop Centrifuges ke Kementerian Kesehatan Sri Lanka untuk membantu otoritas kesehatan Sri Lanka dalam perang melawan Covid-19.

Turki sejauh ini telah mengirimkan bantuan ke hampir 153 negara untuk membantu para negara membendung penyebaran penularan virus sejak Maret lalu. NF-400 Benchtop centrifuges diproduksi oleh perusahaan Turki NUVE untuk kebutuhan sentrifugasi rutin harian. Alat itu disumbangkan oleh Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) untuk Sri Lanka.

Baca Juga

Dalam sebuah upacara serah terima, Duta Besar Turki R. Demet Sekercioglu menyerahkan mesin tersebut kepada Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi.

Turki menempati urutan kedua yang menyalurkan bantuan medis di dunia. Di antara penerima bantuan medis Turki terdapat anggota Uni Eropa, Amerika Serikat (AS) serta delapan organisasi internasional.

"Sumbangan peralatan medis kepada otoritas kesehatan Sri Lanka sekali lagi menyoroti diplomasi kemanusiaan Turki, yang merupakan bagian fundamental dari kebijakan luar negerinya," kata pernyataan itu.

Sri Lanka melaporkan 39.231 kasus Covid-19 dan 185 kematian sejak awal wabah. Menurut Laporan Bantuan Kemanusiaan Global dari Development Initiative, Turki menyumbang hampir 26 persen dari seluruh bantuan kemanusiaan global pada 2019, bahkan sebelum Covid-19 menjadi pandemi global.

Laporan yang dirilis Juli ini mengatakan Turki menghabiskan 7,6 miliar dolar AS untuk bantuan kemanusiaan tahun lalu. Sementara bantuan kemanusiaan global berjumlah 29,6 miliar dolar AS pada 2019, turun dari 31,2 miliar dolar AS pada 2018.

Sumber:   https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-bantu-alat-medis-ke-sri-lanka/2089078

sumber : Anadolu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement