REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Milos Pejic memuji penampilan Christian Gunawan pada Indonesia Basketball League (IBL) 2020. Pebasket yang akrab disapa Coke itu bisa mengatasi beban yang diberikan kepadanya.
Musim lalu, Satria Muda tidak diperkuat Hardianus Lakudu yang dipanggil ke tim nasional basket Indonesia. Praktis, Coke berperan sebagai point guard utama.
Ternyata, penampilan Coke memuaskan Milos. Kini, dengan kembalinya Hardianus, pelatih asal Serbia itu meminta Coke memberikan kontribusi lebih lagi.
“Coke menunjukkan perkembangan yang besar musim lalu. Ia mendapat kesempatan untuk mengambil peran penting untuk pertama kalinya dalam karir profesionalnya musim lalu,” ujar Milos dilansir dari laman IBL Indonesia.
“Sekarang ada Hardianus, sebagai point guard utama Satria Muda. Posisi yang menurut saya vital dalam permainan. Kita akan lihat, saya berharap banyak pada Coke sama seperti saya berharap kepada para pemain lainnya dalam tim ini,” imbuh dia.
Pada IBL 2020, Coke mencatatkan rataan bermain selama 18,07 menit. Pebasket berusia 26 tahun itu turut membukukan 2,23 poin dan 2,38 assist per gim.