REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga akhir Desember 2020 mencapai 42,11 persen. Penyelesaian ini melebihi dari target yang ditetapkan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebesar 41,7 persen.

"Untuk target sampai akhir tahun itu, kita sudah bisa mencapai karena akhir tahun kita menargetkan 41,7 persen," kata Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto dalam acara peresmian Lapangan Latih JIS secara virtual, di Jakarta, Senin (28/12).

Dwi dengan optimis menyampaikan bahwa di kuartal pertama 2021, JIS dapat mencapai persentase pengerjaan sekitar 65 persen. Dalam kurun waktu tiga bulan mulai dari Januari hingga Maret 2021, Jakpro akan memasang atap untuk stadium.

"Atap ini harus dinaikkan dulu supaya pekerjaan di bawah bisa diselesaikan. Pengerjaan atap ini termasuk pemasangan tiang penyangga seberat 3500 ton," ujar Dwi.

Dwi mengatakan pemasangan atap itu berkontribusi menambah persentase rampungnya pengerjaan JIS sebesar 25 persen. Nantinya JIS akan menggunakan sistem atap buka tutup yang juga dimiliki oleh stadion sepak bola bertaraf internasional lainnya.

Dengan optimistis, Dwi menyampaikan Jakarta International Stadium dapat rampung pada Oktober 2021. Sebelumnya, Lapangan Latih JIS baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara virtual pada Senin (28/12).

"Lapangan latihnya yang hari ini diresmikan merupakan appetizer, nanti main course-nya akan disiapkan saat stadion selesai. Tapi appetizer-nya sudah menggambarkan kualitas stadion nanti," ujar Anies sebelum meresmikan Lapangan Latih JIS secara virtual.

Terdapat dua lapangan latih yang diresmikan dan dilengkapi dengan fasilitas berstandar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Ikuti Whatsapp Channel Republika